Kegunaan Jeruk Purut - Sebuah masakan tentunya tidak akan terasa sedap jika tidak diberi bumbu. Semakin kaya bumbu, semakin kaya pula rasa yang dihasilkan. Nah bicara soal bumbu, kali ini Ubul ingin sedikit membahas tentang salah satu bumbu yang sering digunakan khususnya pada masakan di Indonesia, yakni jeruk purut.
 |
| Sumber gambar: id.wikipedia.org |
Ada yang belum tau bagaimana bentuk fisik dari jeruk purut? Ubul jelaskan sedikit ya. Berbeda dengan jeruk buah yang kita kenal memiliki rasa yang segar, manis dan sedikit asam, jeruk purut memiliki rasa hampir sepenuh nya asam. Bentuk fisiknya pun berbeda dengan jeruk yang biasa kita konsumsi sebagai buah, jeruk ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, rata - rata diameter maksimalnya adalah sekitar 2 cm dan bentuknya mirip dengan jeruk nipis.
Lalu apa perbedaan antara jeruk nipis dengan jeruk purut? Tentu saja berbeda. Dari bentuk fisiknya saja sudah berbeda. Jeruk nipis memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari jeruk purut. Pada jeruk purut, kulit buahnya cenderung lebih kasar dan berkerut. Dan jika dibelah akan terlihat jelas perbedaannya. Jeruk purut memiliki kulit yang lebih tebal dibanding jeruk nipis, dan isi (daging) buahnya seperti belum matang sempurna. Jika diperas, jeruk purut hanya menghasilkan sedikit air jika dibandingkan dengan jeruk nipis. Kita juga bisa membedakannya dari segi aroma kedua buah ini. Aroma dari jeruk purut jauh lebih kuat dibanding dengan jeruk nipis.
 |
| Sumber gambar: id.wikipedia.org |
Pohon dari jeruk purut memiliki banyak duri pada rantingnya. Dan daunnya memiliki keunikan yang khas, seperti dua helai daun yang disatukan secara vertikal, serta memiliki aroma yang khas yang juga biasa digunakan sebagai bumbu masakan (selain buahnya).
Manfaat utama jeruk purut baik daunnya maupun buahnya sebenarnya adalah sebagai bumbu masakan, khususnya untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Ya, ikan yang sudah dibersihkan dan akan dimasak biasanya ditetesi sari buah jeruk purut terlebih dahulu agar aroma amis dari ikan tersebut hilang. Untuk daunnya, biasanya dimanfaatkan untuk menambah aroma masakan sehingga lebih menggugah selera, karena memang daun jeruk purut memiliki aroma yang khas dan cukup kuat. Aroma tersebut tidak lepas dari beberapa senyawa yang dikandung pada daunnya.
Kandungan daun jeruk purut yang menyebabkannya memiliki aroma yang wangi dan khas adalah berasal dari minyak atsiri yang konon cukup tinggi. Senyawa lain yang terdapat pada daunnya diantaranya adalah zat tannin, dan steroid triterpenoid. Nah minyak atsiri yang dikandung pada daun jeruk purut memiliki beberapa manfaat untuk keseharian kita.
Beberapa khasiat minyak atsiri pada daun jeruk purut diantaranya adalah untuk dapat merelaksasi tubuh dengan aromanya, serta konon dapat membantu mengurangi stres. Minyak atsiri sendiri juga dipercaya dapat berfungsi sebagai anti mikroba dan anti jamur. Konon, menurut beberapa sumber yang Ubul baca, minyak atsiri juga dipercaya dapat menyuburkan rambut meskipun belum ada bukti dari penelitian akan hal tersebut.
Nah mungkin itu saja yang dapat Ubul jelaskan tentang kegunaan jeruk purut. Mungkin masih belum banyak manfaat yang diketahui di dalamnya namun setidaknya tumbuhan ini tetap memiliki manfaat bagi hidup kita dan kita tidak boleh meremehkannya karena jeruk purut juga berperan besar dalam keseharian kita, yakni untuk membuat masakan lebih menggugah selera. Ini adalah salah satu hasil kekayaan alam, dan alam harus kita jaga agar kita dapat menemukan dan memanfaatkan kekayaan lain yang mungkin belum pernah kita temukan selama ini. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua :) - Ubul si Ulet Bulu
Referensi : Wikipedia
0 comments "Kegunaan Jeruk Purut", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment